Oktober 19, 2020


A. KLASIFIKASI MATERI

Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi ada 3 Jenis

  1. Zat Padat, contohnya beberapa jenis logam seperti besi, emas, dan seng
  2. Zat Cair, contohnya air, minyak goreng, dan bensin
  3. Gas, contohnya udara, asap, dan uap air.

Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas

Zat Padat
Zat Cair
Zat Gas
jarak antarpartikel sangat berdekatan dan teratur,
jarak antarpartikel masih berdekatan, tetapi letaknya tidak teratur,
jarak antarpartikel sangat berjauhan,
gerakan partikel-partikelnya tidak bebas dan saling
tarik-menarik dengan kuat,
gerakan partikel-partikelnya lebih bebas dan tarik-menarik antarpartikel
tidak begitu kuat; sehingga partikel-partikelnya dapat bergeser,
gerakan partikel-partikelnya sangat bebas dan tarik-menarik antarpertikel
sangat lemah,
mempunyai volume dan bentuk yang tetap.
mempunyai sifat volume tetap dan bentuk yang berubah-ubah
sesuai dengan tempatnya (wadahnya).
mempunyai volume dan bentuk yang berubah-ubah sesuai wadahnya.


B. UNSUR DAN LAMBANGNYA



Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan/dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui proses kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.

Misalnya saja sepotong besi apabila dibagi terus sampai bagian yang terkecil akan menjadi atom besi. Demikian pula dengan emas, perunggu, kuningan, timah, seng, dan lainnya.




Berdasarkan sifatnya, unsur dapat digolongkan menjadi unsur logam, unsur nonlogam, serta unsur metaloid (semilogam). Contoh unsur logam adalah besi, seng, dan tembaga. Contoh unsur nonlogam adalah karbon, nitrogen, dan oksigen. Contoh unsur metaloid adalah silikon dan germanium.

Lambang dan Nama Unsur

Pemberian nama unsur menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut.

Cara Pemberian Nama Unsur
Menurut Berzelius, cara pemberian lambang unsur adalah sebagai berikut.
  1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf saja, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
  2. Huruf awal ditulis dengan huruf besar (kapital). 
  3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan tambahan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut.

Contoh:

Karbon (nama latinnya Carbon), dilambangkan dengan (C). Sementara Kalsium nama latinnya adalah Calsium. Karena tidak mungkin Karbon dan Kalsium sama-sama dilambangkan dengan (C), maka untuk Kalsium ditambahkan satu huruf lagi, yaitu dilambangkan dengan (Ca).

Unsur-unsur ini selanjutnya disusun dalam bentuk sistem periodik unsur. Unsur-unsur dengan sifat yang hampir sama diletakkan dalam satu kolom. Unsur-unsur logam terletak di bagian kiri bawah (diberi simbol warna biru), unsur-unsur nonlogam terletak di bagian kanan atas (diberi simbol warna kuning), sedangkan unsur semilogam atau metaloid diberi warna cokelat, di antara warna biru dan kuning.


Perbedaan unsur logam dan nonlogam

Berikut adalah perbedaan unsur logam dan nonlogam


Unsur Logam
Unsur Nonlogam
Berwujud padat pada suhu kamar (kecuali raksa).
Ada yang berwujud padat, cair, dan gas
Dapat ditempa dan dapat diregangkan.
Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa
Konduktor listrik dan panas.
Nonkonduktor, kecuali grafit

Beberapa Kegunaan Unsur di Alam

Berikut kegunaan atau fungsi beberapa unsur yang terdapat di alam bagi manusia.


Unsur
Lambang Unsur
Manfaat
Natrium
Na
Merupakan bahan untuk membuat lampu natrium. Senyawa natrium digunakan untuk garam dapur.
Stronsium
Sr
Senyawa Stronsium digunakan untuk membuat warna merah pada kembang api dan bahan untuk pembuatan cat kering.
Magnesium
Mg
Paduannya digunakan untuk bahan bodi pesawat.
Iodin
I
Iodin merupakan bahan untuk antiseptik. Senyawanya digunakan untuk garam beryodium dan fotografi.


Daftar Pustaka
Wahono, widodo. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam Buku Siswa Semester I. Jakarta: Kemendikbud


Posted by I GEDE EKA PUTRA SUJANA On Oktober 19, 2020 No comments

0 Comments:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Translate

Wikipedia

Hasil penelusuran