Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Membran Sel (Selaput Plasma).
- Sitoplasma dan Organel Sel.
- Inti Sel (Nukleus).
1.
Selaput
Plasma
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar
yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa
lemak atau Lipid dan senyawa Protein). Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan
transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain. Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma
masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut Dinding
Sel (Cell Wall).
2.
Sitoplasma
dan Organel Sel
Bagian
yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam
inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi
tertentu digunakan Organel Sel. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air
(90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya
reaksi kirnia sel.
Organel
sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat
hidup (menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).
Organel Sel tersebut antara lain :
a. Retikulum Endoplasma (RE.)
a. Retikulum Endoplasma (RE.)
Fungsinya sebagai alat transportasi
zat-zat di dalam sel itu sendiri.
Organel ini berupa sistem membran
yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan
berperan dalam proses transpor zat intra sel.
b. Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom
berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang
tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan
terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.
c.
Mitokondria (The Power House)
Mitokondria
adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan
ATP sebagai sumber energi sel, karena itu mitokondria diberi julukan "The
Power House".
d.
Lisosom
Fungsi
dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
(ekskeri enzim). Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.
e. Badan Golgi (Apparatus Golgi =
Diktiosom)
Organel
ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir,
glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam
hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.
f. Sentrosom (Sentriol)
Struktur
berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis).
g.
Plastida
Plastida yang berisi pigmen klorofil
disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses
fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil,
h.
Vakuola (RonggaSel)
Berfungsi sebagai tempat cadangan
makanan dan respirasi sel.
Merupakan rongga yang terbentuk di
dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas.
i. Mikrotubulus
Berbentuk
benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai
"rangka sel".
3. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel terdiri dari bagian-bagian
yaitu :
- Selaput Inti (Karioteka)
- Nukleoplasma (Kariolimfa)
- Kromatin / Kromosom
- Nukleolus (anak inti).
Berdasarkan ada tidaknya selaput
inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :
- Sel Prokariotik (sel yang tidak
memiliki selaput inti), misalnya dijumpai pada bakteri, ganggang biru.
- Sel Eukariotik (sel yang
memiliki selaput inti).
Fungsi dari inti sel adalah :
mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat
kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai
metabolisme hingga pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh
membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan pada sel
prokariotik inti tidak memiliki membran. Di dalam inti didapati cairan yang
disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak
inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN)
Gambar 1. Sel Hewan
Gambar 2. Sel Tumbuhan
Perbedaan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan
Daftar Pustaka
Wahono, widodo. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam Buku Siswa Semester I. Jakarta: Kemendikbud
0 Comments:
Posting Komentar